Minggu, 26 November 2017
Memasak sayuran dengan benar tidak harus menjadi situasi yang menebak. Dengan mengikuti beberapa petunjuk sederhana, Anda dapat memastikan bahwa sayuran segar atau beku Anda akan berubah lezat, menarik dan dimasak dengan sempurna setiap saat.
Memasak Sayuran Segar
Untuk memasak sayuran segar, letakkan sayuran dalam panci yang hampir kenyang sekali sayuran dimasukkan. Saat memasak dengan peralatan masak tanpa air, memasak sayuran dalam panci yang terlalu besar untuk jumlah yang Anda masak bisa menjadi masalah. Kemudian bilas sayuran Anda dengan air dingin dan tuangkan kelebihan airnya. Air yang menempel pada sayuran ditambah kelembaban alami sayuran itu akan memberi cukup kelembaban untuk memasak dengan cara tanpa air.
Tutupi wajan, tutup lubang dan masak dengan api sedang-rendah. Ketika penutup berputar dengan bebas di atas bantalan air, segel uap telah terbentuk. Masak menurut grafik waktu berikut ini: Jangan mengintip. Melakukan hal tersebut tidak hanya memperpanjang waktu memasak tetapi juga meningkatkan risiko pembakaran sayuran Anda karena segel uap rusak. Saat selesai memasak, ujilah doneness dengan garpu. Jika tidak dilakukan, tutup panci, tutup ventilasi dan tambahkan 2 sampai 3 sdt. air ke tepi untuk membangun kembali segel uap. Masak dengan api kecil selama 5 sampai 10 menit.
Memasak Sayuran Beku
Jangan mencairkan sayuran. Sekali lagi ukuran wajan yang digunakan untuk memasak sayuran itu penting. Setelah sayuran dimasukkan ke dalam panci, wajan Anda harus benar-benar kenyang. Bilas sayuran Anda dengan air dingin dan tuangkan kelebihan airnya. Air yang menempel pada sayuran ditambah kelembaban alami sendiri akan memberi cukup kelembapan untuk memasak.
Tutupi wajan, tutup lubang dan masak dengan api sedang-rendah. Ketika penutup berputar dengan bebas di atas bantalan air, segel uap telah terbentuk. Masak menurut bagan waktu. Jangan mengintip. Melepaskan penutup akan menghancurkan segel uap, memperpanjang waktu memasak, dan mungkin menyebabkan sayuran terbakar.
Waktu Memasak untuk Sayuran:
Artichokes (keseluruhan) (30 sampai 45)
Hati Artichoke (10 sampai 15)
Asparagus (10 sampai 15)
Kacang hijau (segar, potong) (15 sampai 20)
Kacang hijau (segar, potongan Prancis) (10 sampai 15)
Kacang hijau (beku) (10 sampai 12)
Kacang, Lima (segar) (30 sampai 35)
Kacang hitam, Lima (beku) (10 sampai 12)
Bit (keseluruhan) (35 sampai 40)
Brokoli (15 sampai 20)
Brussel Sprouts (15 sampai 20)
Kubis, robek (10 sampai 15)
Wortel, iris (15 sampai 20)
Kembang kol (10 sampai 15)
Jagung (segar) (15 sampai 20)
Jagung (beku) (10 sampai 12)
Terong (5 sampai 8)
Hijau (10 sampai 12)
Leeks (12 sampai 15)
Jamur (5 sampai 10)
Okra (15 sampai 20)
Bawang (utuh) (15 sampai 20)
Parsnips (diiris) (15 sampai 20)
Kacang polong (beku) (5 sampai 7)
Kentang (kuartalan) (20 sampai 25)
Kentang (utuh) (30 sampai 35)
Kentang, manis (30 sampai 35)
Bayam (beku) (8 sampai 10)
Bayam (segar) (15 sampai 20)
Squash, musim panas (kuning) 15 sampai 20)
Squash, musim dingin (25 sampai 30)
Squash, zucchini (20 sampai 25)
Tomat (10 sampai 15)
Lobak dan rutabagas (25 sampai 30)
Waktu memasak mencerminkan waktu setelah segel uap terbentuk, yang biasanya memakan waktu 3 sampai 5 menit. Catatan: Agar sayuran Anda tetap panas dan siap disajikan, tutup penutupnya dan ventilasi tertutup. Sayuran akan tetap panas di panci selama sekitar 20 sampai 25 menit.
Jangan sampai konsep memasak tanpa air menakut-nakuti Anda. Bila Anda mencobanya, Anda akan segera menyadari betapa mudahnya menggunakan alat masak tanpa air jika Anda mengikuti prinsip di atas. Ya, memasak dengan peralatan masak tanpa air itu sehat karena sayuran dimasak dengan jus alami mereka sendiri, tapi Anda akan segera tahu betapa lezat dan uniknya makanan siap saji Anda sebenarnya. The Gourmets Cookware menawarkan berbagai macam produk stainless steel berkualitas tanpa air bersama dengan tip dan resep sehat yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan peralatan masak tanpa air Anda.