Rabu, 09 Agustus 2017
ALAT MASAK FARAH QUINN |
Inilah RAHASIA Cara Masak SECEPAT KILAT dan MENYENANGKAN!!!
Blog ini tentang:
Alat Masak Farah Quinn, Alat Masak Fincook, Alat Masak Fissler, Alat Masak Food Grade, Alat Masak Food Processor, Alat Masak Football, Alat Masak French Fries, Alat Masak Fried Chicken, Alat Masak Frozen, Alat Masak Fun Maker, Alat Masak Gangnam, Alat Masak Gerabah, Alat Masak Golden Shell, Alat Masak Goreng, Alat Masak Goreng Tanpa Minyak, Alat Masak Gorengan, Alat Masak Greenpan, Alat Masak Griddle, Alat Masak Grill, Alat Masak Gunung
Saya katakan bahwa peralatan masak besi tuang telah bangkit dalam penggunaan dan popularitas, bukan karena orang benar-benar berhenti menggunakannya, tapi karena kita menggunakannya lebih dari sebelumnya. Peralatan masak besi cor tersedia dalam berbagai jenis item: peralatan masak berkemah, teko teh / teko teh, oven Belanda, tupai, wajan goreng, crocks, oven Prancis bundar, panggangan, griddles, penggorengan dengan setrika datar besi datar, tempel Set, lasagna lasagna dalam piring, panci pizza, asinan bulat, casserole tertutup, cetakan rumah kue jahe, panci roti jagung, tangines Maroko, dan daftarnya terus berlanjut.
Salah satu item yang menggelitik saya baru-baru ini adalah ketel teh besi cor. Ada berbagai jenis dan merek teh ceret dari berbagai negara; Selain teko teh buatan Amerika, ceret Jepang dan cerek Belanda Tua tampaknya paling mudah didapat. Saya memperhatikan bahwa teko teh besi buatan Jepang dibuat dengan bobot besi cor yang berbeda; Saya telah melihat mereka di 10 oz, 24 oz, 32 oz. Dan 45 oz. Bobot. Kue teh Belanda Kuno yang saya lihat serupa dengan bobot pada cerek Jepang. Bobot ketel teh ini dalam ons besi tuang adalah 28 oz, 34 oz, 38 oz. Dan 48 oz. Karena ketel teh ini adalah cerek teh terberat (dan paling tebal) yang dibuat (dibandingkan dengan ceret teh kaca, cerek teh stainless & ceret teh tembaga) yang baik untuk diketahui dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan bobot. Seharusnya mudah menemukan sesuatu yang Anda sukai dengan gaya dan berat badan.
Jenis serabut teh besi buatan Amerika termasuk hobnail - hobnails kecil & besar - teko teh, besi cor enamel yang dilukis dengan tangan (banyak adegan yang menggambarkan pedesaan pertanian tua), kripik besi cor pra-musim, yang seharusnya tidak berkarat karena Pra-bumbu (meskipun mungkin perlu dibarengi beberapa saat lagi di jalan) dan pelembab ketel besi cor.
Karat bisa menjadi masalah bagi cerek teh ini, tapi jika karat dapat disimpan dari ceret ini, mereka mungkin adalah teh cerap yang paling tahan lama (juga dibandingkan dengan jenis lain yang saya sebutkan di atas). Saat air mendidih menggunakan ceret teh besi cor, semacam lapisan pelindung mineral akan terbentuk pada dasar waktunya. Dengan lapisan ini, ceret ini tidak akan mudah mengembangkan karat.
Jika, kebetulan, teko teh Anda tidak membuat karat (untuk mencegah berkarat, jaga agar ketel besi cor Anda kering semaksimal mungkin, dan ambil air yang tersisa langsung setelah direbus), Anda bisa mencoba proses berikut untuk mencoba dan menyembuhkannya: rebus Di dalamnya ada air yang dicampur dengan baking soda dan jus lemon.
Sejauh warna dan desainnya, cerek teh Belanda Kuno tampaknya memiliki gaya paling beragam. Mereka memiliki daftar nama untuk gaya teko mereka: Kemakmuran, Kemuliaan, Simetri, Mitologi, Kemurnian dan Ketenangan. Setiap gaya memiliki bentuk, warna dan desainnya yang rumit di sisi teko - warna yang agak indah: biru pucat, mustard, hitam, coklat kastanye dan merah. Sebenarnya pot teh besi tuang Jepang juga cukup berwarna dan indah, tapi saya rasa saya jatuh cinta dengan nama-nama gaya lama Belanda! Seperti hal lain, preferensi pribadi adalah seperti yang mereka katakan, "kecantikan ada di mata yang melihatnya."
Sejarah
![]()
![]()
Alat masak besi tuang bekas mungkin pertama kali digunakan di China sekitar tahun 513 SM. Dan kemudian di Inggris abad ke-12. Awalnya, pot berdiri di atas tiga kaki karena memasak dilakukan di atas api terbuka. Ketika kompor dengan atasan datar mulai diproduksi untuk pemakaian umum di tahun 1700-an, popularitas peralatan masak besi tuang meningkat.
Pada tahun 1776, Adam Smith, dalam bukunya The Wealth of Nations, dapat mencatat bahwa kekayaan sebenarnya dari bangsa itu bukanlah emasnya tapi juga dalam pembuatan panci dan wajannya. Peralatan masak besi cor sangat dihargai di abad ke-18. Ibu George Washington memikirkan begitu banyak peralatan masaknya sehingga dia membuat catatan khusus untuk mewariskan besi tuangnya sesuai kehendaknya. Dalam ekspedisi mereka ke wilayah Louisiana pada tahun 1804, Lewis dan Clark menunjukkan bahwa oven besi tuang Belanda mereka adalah salah satu peralatan terpenting mereka.
Salah satu alasan penting untuk kuno, besi tuang cookwares popularitas dan cerdas adalah bahwa tidak peduli seberapa tidak merata jenis permukaan di mana ia ditempatkan, di atas kompor, panggangan terbuka atau di atas api unggun, apakah akan memasak makanan secara merata. Tentang satu-satunya tempat untuk menghindari meletakkan peralatan masak besi cor ada di microwave atau kompor listrik kaca (besi cor bisa menggores permukaannya).
Apakah Memasak di Besi Tuang Baik untuk Kesehatan Anda?
Saya terkejut saat membaca berulang kali bahwa memasak di besi cor diketahui sangat meningkatkan sumber makanan besi kita dengan melucuti sejumlah kecil zat besi ke dalam makanan yang kita makan. Orang-orang yang menderita anemia, atau memiliki kekurangan zat besi lainnya, dapat memperoleh manfaat dari efek ini, meskipun mereka yang memiliki masalah zat besi berlebih (yaitu, orang dengan hemochromatosis) dapat mengalami efek negatif.
ALAT MASAK FARAH QUINN alat masak fincook
Salah satu item yang menggelitik saya baru-baru ini adalah ketel teh besi cor. Ada berbagai jenis dan merek teh ceret dari berbagai negara; Selain teko teh buatan Amerika, ceret Jepang dan cerek Belanda Tua tampaknya paling mudah didapat. Saya memperhatikan bahwa teko teh besi buatan Jepang dibuat dengan bobot besi cor yang berbeda; Saya telah melihat mereka di 10 oz, 24 oz, 32 oz. Dan 45 oz. Bobot. Kue teh Belanda Kuno yang saya lihat serupa dengan bobot pada cerek Jepang. Bobot ketel teh ini dalam ons besi tuang adalah 28 oz, 34 oz, 38 oz. Dan 48 oz. Karena ketel teh ini adalah cerek teh terberat (dan paling tebal) yang dibuat (dibandingkan dengan ceret teh kaca, cerek teh stainless & ceret teh tembaga) yang baik untuk diketahui dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan bobot. Seharusnya mudah menemukan sesuatu yang Anda sukai dengan gaya dan berat badan.
Jenis serabut teh besi buatan Amerika termasuk hobnail - hobnails kecil & besar - teko teh, besi cor enamel yang dilukis dengan tangan (banyak adegan yang menggambarkan pedesaan pertanian tua), kripik besi cor pra-musim, yang seharusnya tidak berkarat karena Pra-bumbu (meskipun mungkin perlu dibarengi beberapa saat lagi di jalan) dan pelembab ketel besi cor.
Karat bisa menjadi masalah bagi cerek teh ini, tapi jika karat dapat disimpan dari ceret ini, mereka mungkin adalah teh cerap yang paling tahan lama (juga dibandingkan dengan jenis lain yang saya sebutkan di atas). Saat air mendidih menggunakan ceret teh besi cor, semacam lapisan pelindung mineral akan terbentuk pada dasar waktunya. Dengan lapisan ini, ceret ini tidak akan mudah mengembangkan karat.
Jika, kebetulan, teko teh Anda tidak membuat karat (untuk mencegah berkarat, jaga agar ketel besi cor Anda kering semaksimal mungkin, dan ambil air yang tersisa langsung setelah direbus), Anda bisa mencoba proses berikut untuk mencoba dan menyembuhkannya: rebus Di dalamnya ada air yang dicampur dengan baking soda dan jus lemon.
Sejauh warna dan desainnya, cerek teh Belanda Kuno tampaknya memiliki gaya paling beragam. Mereka memiliki daftar nama untuk gaya teko mereka: Kemakmuran, Kemuliaan, Simetri, Mitologi, Kemurnian dan Ketenangan. Setiap gaya memiliki bentuk, warna dan desainnya yang rumit di sisi teko - warna yang agak indah: biru pucat, mustard, hitam, coklat kastanye dan merah. Sebenarnya pot teh besi tuang Jepang juga cukup berwarna dan indah, tapi saya rasa saya jatuh cinta dengan nama-nama gaya lama Belanda! Seperti hal lain, preferensi pribadi adalah seperti yang mereka katakan, "kecantikan ada di mata yang melihatnya."
Sejarah
Alat masak besi tuang bekas mungkin pertama kali digunakan di China sekitar tahun 513 SM. Dan kemudian di Inggris abad ke-12. Awalnya, pot berdiri di atas tiga kaki karena memasak dilakukan di atas api terbuka. Ketika kompor dengan atasan datar mulai diproduksi untuk pemakaian umum di tahun 1700-an, popularitas peralatan masak besi tuang meningkat.
Pada tahun 1776, Adam Smith, dalam bukunya The Wealth of Nations, dapat mencatat bahwa kekayaan sebenarnya dari bangsa itu bukanlah emasnya tapi juga dalam pembuatan panci dan wajannya. Peralatan masak besi cor sangat dihargai di abad ke-18. Ibu George Washington memikirkan begitu banyak peralatan masaknya sehingga dia membuat catatan khusus untuk mewariskan besi tuangnya sesuai kehendaknya. Dalam ekspedisi mereka ke wilayah Louisiana pada tahun 1804, Lewis dan Clark menunjukkan bahwa oven besi tuang Belanda mereka adalah salah satu peralatan terpenting mereka.
Salah satu alasan penting untuk kuno, besi tuang cookwares popularitas dan cerdas adalah bahwa tidak peduli seberapa tidak merata jenis permukaan di mana ia ditempatkan, di atas kompor, panggangan terbuka atau di atas api unggun, apakah akan memasak makanan secara merata. Tentang satu-satunya tempat untuk menghindari meletakkan peralatan masak besi cor ada di microwave atau kompor listrik kaca (besi cor bisa menggores permukaannya).
Apakah Memasak di Besi Tuang Baik untuk Kesehatan Anda?
Saya terkejut saat membaca berulang kali bahwa memasak di besi cor diketahui sangat meningkatkan sumber makanan besi kita dengan melucuti sejumlah kecil zat besi ke dalam makanan yang kita makan. Orang-orang yang menderita anemia, atau memiliki kekurangan zat besi lainnya, dapat memperoleh manfaat dari efek ini, meskipun mereka yang memiliki masalah zat besi berlebih (yaitu, orang dengan hemochromatosis) dapat mengalami efek negatif.
ALAT MASAK FARAH QUINN alat masak fincook